Menampilkan Data Dalam Pemrograman PHP

Dalam pemrograman PHP ada beberapa macam fungsi yang berguna atau digunakan untuk menampilkan data atau output yang akan ditampilkan disisi klien atau browser. Nah pada kesempatan kita kali ini saya akan menjelaskan hal tersebut yaitu menampilkan data dalam pemrograman PHP.

Namun sebelum kita lanjut ada baiknya kamu membaca terlebih dahulu artikel saya kemarin yang berjudul cara penulisan syntax pada pemrograman PHP jika sudah maka lanjutkan untuk membaca artikel ini.

Fungsi echo

Sebenarnya echo bukanlah merupakan sebuah fungsi melainkan hanya "language construct". Echo ini digunakan hanya untuk menampilkan output ke browser dan tidak ada tujuan yang lain sehingga statement inilah yang paling sering digunakan untuk menampilkan/mencetak output ke browser.

Kita boleh menuliskan fungsi echo dengan tanda kurung ( ) ataupun tidak. Namun kita sebaiknya meninggalkan untuk menggunakan tanda kurung dalam penulisan fungsi echo ini.

Contoh:

<?php
echo("Saya suka");
echo " belajar PHP";
//Output: Saya suka belajar PHP
?>

Fungsi echo ini tidak case sensitive ini berarti jika kamu menuliskan echo Echo ECHO itu dibenarkan dan tidak akan menampilkan error.

Contoh:

<?php
Echo "Saya suka";
ECHO " belajar PHP";
//Output: Saya suka belajar PHP
?>

Fungsi print

Fungsi echo dan print hampir sama namun ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Perbedaan-nya adalah:

• print selalu menghasilkan nilai 1
• print hanya dapat menerima satu argumen, sehingga kita tidak bisa menulis: print: 'Nama ' , $nama

Sama seperti echo, print ini juga bukanlah sebuah fungsi namun hanya "language construct" sehingga kita boleh menggunakan-nya meskipun tidak menggunakan tanda kurung.

Contoh penggunaan print

<?php
$nama = 'Mr. Ockienzz';
print 'Nama: ' . $nama;

print 'Nama: ' , $nama;//Error


print $nama == 'Mr. Ockienzz' ? 'Benar' : 'Salah'; //Output: Benar


$nomor = print $nama; //Output: Mr. Ockienzz


print $nomor; //Output: 1


$daftar_nama = array('Nicko', 'Devia', 'Putri');

$jumlah = 0;

foreach($daftar_nama as $nama)
{
$jumlah = $jumlah + print $nama.'
';
}
print $jumlah; 
/*
Output:
Nicko
Devia
Putri
3
*/
?>

Karena PHP akan memproses print sehingga menghasilkan nilai 1 maka statement print ini sedikit lebih lambat daripada echo, sehingga sangat jarang sekali program PHP yang menggunakan perintah ini untuk mencetak output ke browser.

Fungsi print_r

Sama seperti print fungsi print_r bertujuan untuk mencetak output ke browser. Namun print_r ini lebih digunakan untuk mencetak nilai variabel ke model yang lebih mudah dibaca.

Baca juga: Pengertian dan Kegunaan Bahasa Pemrograman PHP

print_r ini merupakan sebuah fungsi jadi kita harus menggunakan tanda kurung untuk menggunakan-nya.

Contoh:

<?php
$header = get_headers('https://www.scriptkiddie.ml');
print_r($header);
/*
Output: 
Array ( [0] => HTTP/1.1 200 OK [1] => Date: Wed, 09 May 2018 13:14:57 GMT [2] => Content-Type: text/html; charset=UTF-8 [3] => Connection: close [4] => Set-Cookie: __cfduid=dbf1d354bf9b3d7f21766db0adf55f2ef1525871696; expires=Thu, 09-May-19 13:14:56 GMT; path=/; domain=.scriptkiddie.ml; HttpOnly; Secure [5] => Expires: Wed, 09 May 2018 13:14:57 GMT [6] => Cache-Control: private, max-age=0 [7] => Last-Modified: Wed, 09 May 2018 11:03:01 GMT [8] => X-Content-Type-Options: nosniff [9] => X-XSS-Protection: 1; mode=block [10] => Expect-CT: max-age=604800, report-uri="https://report-uri.cloudflare.com/cdn-cgi/beacon/expect-ct" [11] => Server: cloudflare [12] => CF-RAY: 41846e992ea77277-AMS )
*/
?>

Contoh 2:

<?php
$mantan = array('Iyan', 'Devia', 'Mega');
echo '<pre>'.print_r($mantan).'</pre>';
/* Output:
Array([0]=> Iyan [1] => Devia [2] => Mega)
*/
?>

print_r ini hanya digunakan untuk debug program, biasanya digunakan untuk menetak / mengetahui isi dari array maupun objek (class).

Pada Objek, print_r akan mencetak properti protected dan private, tetapi tidak untuk properti static

Fungsi var_dump

Fungsi utama var_dump adalah untuk mengetahui informasi mengenai suatu nilai variabel.

Untuk menggunakan var_dump kita harus menggunakan tanda kurung.

Contoh:

<?php
$mantan = array('nama'=>array('Iyan', 'Devia', 'Mega'),'jadian' => array('22 Januari', '1 September', '30 Juli'));    
echo '<pre>'.var_dump($mantan).'</pre>';
/*
Output:
array(2){["nama"] => array(3){[0]=> string(4) "Iyan" [1]=> string(5) "Devia" [2]=> string(4) "Mega"}["jurusan"] => array(3){
[0] => string(10) "22 Januari" [1]=> string(11) "1 September" [2]=> string(7) "30 Juli"}
*/
?>

Tidak seperti print_r, pada var_dump, kita tidak dapat secara langsung menyimpan output dari var_dump, melaikan harus menggunakan cara lain seperti menggunakan output buffering.

Kesimpulan

Pada PHP, banyak cara digunakan untuk mencetak output ke browser, diantaranya menggunakan echo, print, print_r, dan var_dump.

Jika ingin sekedar mencetak output ke browser maka gunakan echo, jika ingin mengetahui isi variabel untuk proses debugging / development maka gunakan print_r atau var_dump jika ingin menampilkan tipe data dan panjang data.

Demikianlah materi yang dapat saya berikan untuk hari ini. Semoga bisa dengan mudah dipahami kata demi kata yang saya tuliskan.

Terima kasih jangan lupa untuk berlangganan email supaya ngga ketinggalan update terbaru dari blog ini.

Share this post